Selasa, 26/11/2024 09:48 WIB

Ketua MPR: Perang Rusia-Ukraina Isyaratkan Pertahanan RI Harus Holistik

Hal itu disampaikan Bamsoet dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 pada Rabu (16/8).

Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memberikan pidato di Sidang Tahunan MPR RI, Rabu (16/8).

Jakarta, Jurnas.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa situasi dunia saat ini masih diliputi ketegangan alibat perang antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung berakhir.

Bambang mengatakan bahwa perdamaian dunia seolah masih menjadi konsep yang menggantung di awan. Menurutnya, situasi perang ini mengisyaratkan bahwa pertahanan dan keamanan negara haruslah dimaknai sebagai sebuah konsep yang holistik.

Situasi perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan bahwa pertahanan dan keamanan negara haruslah dimaknai sebagai sebuah konsep yang holistik dan multidimensional," ujar Bamsoet dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8).

Bamsoet mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara yang berdaulat, perlu memiliki kemampuan militer yang tangguh dan propesional.

"Yang didukung oleh semangat kerja sama segenap elemen bangsa, sebagai mana mandat panglima besar Jenderal Sudirman bahwa tentara kita adalah tentara rakyat yang akan kuat bila hidup dan bergotong royong bersama rakyat," kata Bamsoet.

Kedua, pertahanan dan keamanan negara juga meliputi dimensi ekonomi. Sebagai negara yang kaya akan sumberdaya, Indonesia harus membangun ketahanan dan kemandirian ekonomi yang ditopang oleh kedaulatan pangan, energi, dan industri.

"Ketiga, sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia perlu lebih meningkatkan peran politik luar negeri yang bebas aktif, bergaul erat dengan semua negara bangsa, tanpa perlu berpihak pada salah satunya," katanya.

Untuk diketahui, Sidang Tahunan MPR adalah bagian dari rangkaian perayaan hari kemerdekaan. Sidang ini digelar setiap tahun di tanggal 16 Agustus.

Dalam sidang ini, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan. RI 1 juga bakal membacakan nota keuangan dan APBN tahun berikutnya di hadapan anggota dewan.

Sebanyak 2.450 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Gedung DPR/MPR, Rabu (16/8).

"Total ada 2.450 personel yang dikerahkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.

Ribuan personel gabungan itu terdiri dari 2.211 personel Polda dan Polres jajaran, 150 personel TNI, serta 89 personel dari pemda.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan sidang tahunan itu rencananya akan dimulai pada pukul 09.30 WIB dan dihadiri sekitar 1.549 undangan.

Mulai dari wakil presiden, menteri Kabinet Indonesia Maju hingga ketua umum partai politik yang mewakili keterwakilan di DPR RI.

KEYWORD :

Warta MPR Bambang Soesatyo Sidanh Tahunan MPR DPR DPD




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :